Hutan Mangrove Toado Monsolonian Kaumotul

Hutan Mangrove Toado Monsolonian Kaumotul adalah kawasan hutan mangrove yang menjadi tempat berevolusinya semua jenis ikan yang berada di lautan Banda selain ikan hias ikan dasar pun banyak dijumpai di kawasan ini terlebih lagi jika disaat musim bertelur ikan Sunu. Ikan Kerapu yang hampir setiap bulan terjadi,  ini akan menjadi primadona wisata bawah laut yang menyajikan pemandangan dengan melihat ribuan ekor ikan Sunu dan Kerapu yang sedang bertelur dengan jinaknya, Kawasan Hutan Mangrove Monsolonian juga dihuni oleh para nelayan dari desa-desa disekitar Mbuang-Mbuang, mereka membangun rumah singgah sementara yang berdiri di atas laut di dalam kawasan hutan mangrove ini, dengan daratan kecil ditengahnya yang terbuat dari tumpukan batu yang disusun menyerupai daratan. Para nelayan tinggal di kawasan ini berbulan-bulan untuk mencari ikan  kemudian dijadikan ikan asin dan ndaing yang kemudian dibawah ke kampung mereka untuk dijual, namun biasanya ada juga pengusaha ikan dari Desa hingga kota Banggai yang datang langsung membeli hasil yang mereka dapatkan namun belakangan ini Toado perlahan mulai ditinggalkan satu persatu oleh para penghuninya karena mereka memilih untuk berpindah ke pulau yang tidak jauh dari Toado yaitu pulau pelelan yang hanya berjarak 10 menit menggunakan perahu ketinting. Menurut Nelayan Toado yang pindah alasanya untuk memudahkan Nelayan untuk mengambil air tawar atau air bersih.


Fasalitas :
1. Spot Foto Area
2. Tour Guide
3. Speed / Perahu Body 6-10 Orang

Layanan Pemandu Desa Wisata Mbuang Mbuang,
+62822 7143 4297 (Sahadar Ahmad)

More Information:

  • Instagram                : pesonambuangmbuang.official
  • Facebook                : Pesona Wisata Mbuang-Mbuang
  • Email                       : pesonawisatambuangmbuang@gmail.com
  • Youtube Channel   : DesaMbuangMbuang.Official 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gambar
  Selamat Datang Di Desa Wisata Mbuang Mbuang, Kabupaten Banggai Laut - Sulawesi Tengah Mbuang-Mbuang adalah salah satu Desa yang berada diujung paling timur Provinsi Sulawesi Tengah. Secara administrasif, Desa ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Bokan Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Di sebelah utara Mbuang-Mbuang berbatasan  dengan Dusun Ndendek Sub Desa Panapat. Sebelah timur berbatasan dengan Provinsi Maluku Utara, sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan Laut Banda dan sebelah Barat berbatasan dengan Desa Nggasuang. Panorama alam yang indah membentang dari wilayah bagian utara sampai selatan, serta wilayah timur sampai ke barat. Hamparan bukit, hutan, pulau-pulau karang, pantai pasir putih, hutan mangrove, danau ubur-ubur memberi corak yang berbeda disetiap wilayahnya. Disebelah Utara ada danau ubur-ubur Paisu Batongan dengan ubur-uburnya yang langka dan tidak menyengat, sekarang ini danau tersebut telah menjadi ikon wisata bahari kabupat
Baca selengkapnya
Gambar
DANAU PAISU BATONGAN  Danau Paisu Batongan adalah sebuah danau air asin yang di dalamnya terdapat ubur-ubur tidak menyengat, nama Paisu batongan di ambil dari Paisu dan Batongan, Danau ini agak berbeda dan unik dengan kebanyakan danau yang ada di Indonesia, di dalam danau ini terdapat ubur-ubur yang tidak menyengat. Danau tersebut terletak di Sulawesi Tengah, tepatnya di  Kecamatan Bokan Kepulauan,  Kabupaten  Banggai Laut.  Mungkin lokasi ini masih terasa asing di telinga Anda. Beberapa aktifitas seperti berenang, menyelam di kedalaman air bisa Anda lakukan untuk menikmati keunikan ubur-ubur yang bewarna orange ke merah-merahan, bahkan ada juga yang berwarna putih hingga ungu yang melihat kesana kemari di kedalaman danau Paisu batongan. Tidak hanya ubur-ubur, dipinggir danau juga Anda bisa menjumpai ikan-ikan besar dan kecil yang berenang. Air  Danau  tidak terlalu asin seperti di laut   dan d i sekeliling danau ditumbuhi pepohonan mangrove yang masih cukup terjaga dengan baik, membua
Baca selengkapnya
Gambar
PULAU PELELAN Pelelan atau pulau lampu adalah sebuah pulau dimana terdapat sebuah mercusuar yang menjadi alat bantu bagi kapal-kapal yang akan berlayar ke Indonesia bagian timur dan Sulawesi bagian utara, selain mercusuar di pelelan terdapat rumah-rumah penjaga mercusuar karena mereka sudah tinggal dan menetap di pulau ini, untuk urusan air bersih atau air tawar di pulau ini terdapat mesin penyulingan air laut menjadi air tawar. Meskipun di pulau terpencil, di pelelan juga terdapat parabola untuk para penjaga mercusuar karena hiburan di pulau terpencil yah nonton tv dan menikmati alam yang indah karena sinyal telpon dan internet menjadi sesuatu yang sangat langkah di pulau ini.  Pulau Pelelan juga menjadi rumah bagi para nelayan desa tetangga Mbuang-Mbuang, mereka membangun rumah atau pondok yang berdiri dipinggir pantai pulau ini, dengan tempat pengolahan atau penjemuran ikan hasil tangkapan menjorok ke laut. Alasannya yah air tawar menjadi sesuatu yang vital bagi para penghuni pulau
Baca selengkapnya